Sigiriya (batu Singa) adalah sebuah batu kuno benteng dan istana merusak terletak di Kabupaten Matale pusat Sri Lanka, dikelilingi oleh sisa-sisa jaringan luas kebun, waduk, dan struktur lainnya. Sebuah tujuan wisata populer, Sigiriya juga terkenal karena lukisan kuno (lukisan dinding), yang mengingatkan pada Gua Ajanta di India. Gua Ajanta di Maharashtra, India monumen gua batu-potong berasal dari abad kedua SM, berisi lukisan dan patung dianggap karya seni keagamaan baik Buddha dan seni bergambar universal. Oleh AD 480 gua-gua Ajanta ditinggalkan di. Selama 1300 tahun ke depan hutan tumbuh kembali dan gua-gua yang tersembunyi, yang belum dikunjungi dan tidak terganggu sampai musim semi tahun 1819 ketika seorang perwira Inggris di Madras tentara memasuki ngarai curam di jejak harimau. Entah bagaimana, jauh di dalam semak kusut, dia menemukan pintu masuk hampir tersembunyi untuk salah satu gua. Menjelajahi bahwa gua yang pertama, sejak lama rumah tak lebih dari burung dan kelelawar dan sarang bagi yang lain, yang lebih besar, hewan, Kapten Smith menulis namanya dengan pensil di salah satu dinding. Masih samar-samar terlihat, catatan nama dan tanggal, April 1819. Sigiriya dibangun pada masa pemerintahan Raja Kassapa I (AD 477-495), dan merupakan salah satu dari tujuh Situs Warisan Dunia Sri Lanka. Sigiriya mungkin telah dihuni melewati masa-masa prasejarah. Itu digunakan sebagai sebuah biara gunung batu tempat berlindung dari sekitar abad ke-5 SM, dengan gua-gua disiapkan dan disumbangkan oleh umat kepada Sangha Buddhis.
sumber : http://duniaunikmenarik.blogspot.com/2010/04/10-keajaiban-dunia-yang-tidak-dikenal.html
0 komentar:
Posting Komentar