Presiden Prancis diserang warga dan nyaris terjatuh

Sebuah insiden dialami Presiden Prancis Nicolas Sarkozy saat menyalami warga yang berkumpul di Kota Brax, Prancis. Seorang pria tiba-tiba merenggut kuat-kuat bahu Sarkozy hingga membuatnya nyaris jatuh. Namun, kendati kaget, Sarkozy mengaku tidak marah dan tidak menuntut si penyerang dipenjara. 

Menurut harian The Telegraph, insiden itu berlangsung Kamis siang waktu setempat. Saat itu Sarkozy menyalami para warga setempat dengan pengawalan yang cukup longgar.
Tak dinyana, dari kerumunan orang itu, seorang pria langsung mencekal jas yang dikenakan Sarkozy di bagian bahu. Ditarik cukup kuat, Sarkozy nyaris jatuh ke arah pagar barikade.

Beruntung, tim keamanan langsung sigap. Selain mengamankan Sarkozy, mereka juga meringkus si penyerang, yang diketahui bernama Hermann Fuster dan berusia 32 tahun.

Sempat kaget dengan peristiwa itu, Sarkozy tak lama kemudian berkata kepada para wartawan, "Tidak masalah, tidak masalah." Kantor kepresidenan pun menyatakan tidak akan menggugat Fuster ke pengadilan.

Padahal bila digugat, Fuster bisa terancam hukuman penjara maksimal tiga tahun dan denda yang nilainya setara dengan Rp548,6 juta karena menyerang tokoh publik.

Setelah insiden itu, Presiden Sarkozy kembali menyalami warga dan bersikap seakan tidak terjadi apa-apa.






Berikut foto pada saat detik-detik kejadian :







Sumber I       : Vivanews.com
Sumber Foto : Detik.com

0 komentar:

Posting Komentar