JAKARTA – Pelatih Timnas Senior Alfred Riedl mengeluhkan minimnya aliran dana untuk timnas senior. Alfred menilai situasi ini bisa menyulitkan Tim Merah Putih dalam persiapan Pra-Piala Dunia.
Selain terbentur masalah calon Ketua Umum PSSI sejak beberapa bulan lalu, Tim Garuda juga harus menerima kenyataan bahwa minimnya dana menggangu persiapan Markus Horison dkk yang akan menghadapi Turkmenistan 23 dan 28 Juli mendatatang.
“Situasi dan kondisi PSSI snagat buruk, mudah-mudahan segera membaik. Karena hal ini tidak memberi imbas positif untuk timnas mudah-mudahan dengan kongres nanti semua masalah selesai baik di PSSI dan Timnas sehingga semua berjalan sesuai agenda yang telah disusun,” kata Alfred dalam konferensi pers di FX, Jakarta, Sabtu (2/7/2011).
“Sekarang masalah terbesar di sepakbola Indonesia juga karena tidak ada uang sehingga sulit mengadakan ujicoba. Bahkan, sudah 4 bulan staf kepelatihan tidak digaji,” keluh pelatih berkebangsaan Austria.
Lebih jauh, Alfred juga khawatir masalah yang menerpa sepakbola Indosia bisa berakibat fatal pada eksistensi Tim Garuda di Pra-Piala Dunia. Padalnya, Timnas harus terbang ke Turkmenistan pada 23 Juli mendatang.
“Tanpa uang, kami tidak bisa melakukan apa-apa. Jika kita tidak ke Turkmenistan maka kita akan kalah WO dan bisa kena penalti. Persiapan tim sangat kurang saya ragu kami bisa sukses bila terus seperti ini. Situasi timnas senior sangat mengkhwatirkan,” pungkasnya.
Sumber : Okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar