7 Biosfer di Indonesia

Indonesia memiliki cagar Biosfer yang berfungsi untuk menjaga paru-paru dunia.Indonesia memiliki 7 biosfer yang telah di tetapkan oleh UNESCO.Menurut UNESCO biosfer nenberikan 3 konstribusi kepada manusia, yaitu:

  1. Kontribusi konservasi lansekap, ekosistem, jenis, dan plasma nutfah.
  2. Menyuburkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan baik secara ekologi maupun budaya.
  3. Mendukung logistik untuk penelitian, pemantauan, pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan masalah konservasi dan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal, regional, nasional, maupun global. Kumpulan cagar biosfer di dunia membentuk Jaringan Cagar Biosfer Dunia, yang didalamnya dipromosikan program pertukaran informasi, pengalaman, dan personel terutama di antara cagar biosfer dengan tipe ekosisten yang sama dan atau dengan pengalaman yang sama dalam memecahkan masalah konservasi dan pembangunan.
Sedangkan Biosfer yang berada di Indonesia itu adalah    :

  1. Cagar Biosfer Cibodas. Ditunjuk pada tahun 1977, Cagar Biosfer Cibodas terdapat di kawasan Taman Nasional Komodo Gunung Gede Pangrango (Jawa Barat) dengan kawasan inti seluas seluas 15.196 ha yang ditetapkan pada tahun 1980.
  2. Cagar Biosfer Komodo. Ditunjuk pada tahun 1977, Cagar Biosfer Komodo terdapat di Taman Nasional Komodo (Nusa Tenggara Timur) dengan kawasan inti seluas 173.300 ha yang ditetapkan pada tahun 1990.
  3. Cagar Biosfer Lore Lindu. Ditunjuk pada tahun 1977, Cagar Biosfer Lore Lindu terdapat di Taman Nasional Lore Lindu (Sulawesi Tengah) dengan kawasan inti seluas 229.000 ha yang ditetapkan pada tahun 1993.
  4. Cagar Biosfer Tanjung Puting. Ditunjuk pada tahun 1977, Cagar Biosfer Tanjung Puting terdapat di Taman Nasional Tanjung Puting (Kalimantan Tengah) dengan kawasan inti seluas 415.040 ha yang ditetapkan pada tahun 1982.
  5. Cagar Biosfer Gunung Leuser. Ditunjuk tahun 1981, Cagar Biosfer Gunung Leuser terdapat di Taman Nasional Gunung Leuser (Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara) dengan kawasan inti seluas 792.675 ha yang ditetapkan pada tahun 1980.
  6. Cagar Biosfer Siberut. Ditunjuk tahun tahun 1981, Cagar Biosfer Siberut terdapat di Taman Nasional Siberut (Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat) dengan kawasan inti seluas 190.500 ha yang ditetapkan pada tahun 1993.
  7. Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu. Ditunjuk dan ditetapkan pada tahun 2009, Cagar Biosfer terdapat di Riau dengan kawasan inti seluas 174.500 ha yang terdiri atas perpaduan antara kawasan konservasi (Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil dan Suaka Margasatwa Bukit Batu) dan hutan produksi milik swasta yang tidak dikonversi.
Sumber:
http://alamendah.wordpress.com/2010/12/29/cagar-biosfer-di-indonesia/
http://www.mab-indonesia.org/tentang.php?i=biosfer



0 komentar:

Posting Komentar