Ratusan Orang Serbu Rumah Boediono

Ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) korban gempa Yogyakarta pada 2006 yang lalu mendatangi kediaman pribadi Wakil Presiden Boediono di Sleman. Para pelaku UMKM ini meminta pemutihan hutang yang mereka tangggung.

“Kredit macet yang dialami oleh UMKM akibat gempa 2006 mencapai Rp75,949 milliar dengan jumlah nasabah mencapai 3.234 nasabah UMKM,” kata Ketua Komunitas UMKM DIY Prasetyo Admosutidjo, Kamis, 30 Juni 2011.

Meski tidak dapat lagi berproduksi karena sebagain alat produksi rusak akibat gempa, namun pihak perbankan mengirim orang untuk melakukan penagihan disertai dengan intimidasi. Para penagih utang itu juga mengancam akan menyita barang-barang milik nasabah yang selanjutnya akan dilelang.

“Padahal sesuai kesepakatan antara Menteri Keuangan RI dan Komisi XI DPR RI, persoalan kredit macet tersebut akan diselesaikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara  Perubahan (APBN-P) tahun 2011 dan selama itu belum turun, tidak boleh ada penyitaan dan intimidasi kepada kami,” kata dia.

Lebih lanjut Prasetyo menyatakan akibat tak tahan menerima intimidasi itu, ada pelaku UMKM DIY yang bunuh diri.

“Kalau pelaku UMKM akibat gempa hutangnya dihapus dan diberi pinjaman kembali maka akan membuka lapangan pekerjaan baru sehingga warga tidak perlu lagi bertaruh nyawa bekerja ke luar negeri,” kata dia.



Sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/230233-ratusan-orang-serbu-rumah-boediono

0 komentar:

Posting Komentar